Sunday, August 1, 2010

Proses Pembentukan Urin

di dalam ginjal terjadi tiga rangkaian proses penting, yaitu filtrasi, reabsorpsi, dan augmentasi yang hasil akhirnya berupa urin. proses pembentukan urin selengkapnya adalah sebagai berikut :

1. proses ini diawali dengan masuknya darah ke glomerulus di dalam badan Malpighi, kemudian akan terjadi proses penyaringan (filtrasi) yang pertama, hasilnya berupa 150-170 liter filtrat glomerulus atau disebut urine primer. selain zat yang tidak berguna, urine primer masih mengandung zat-zat yang berguna, antara lain glukosa, garam2, dan asam amino.

2. urine primer kemudian menuju ke tubulus proksimal. disini akan terjadi reabsorpsi zat yang masih berguna, seperti glukosa dan asam amino yang hasilnya berupa urine sekunder.

3. urine sekunder kemudian masuk ke tubulus distal. disini akan terjadi penyaringan yang kedua terhadap ion Na+ dan Cl- serta sekresi ion H+ dan K+, hasilnya berupa urine sesungguhnya yang berjumlah lebih kurang 1-1,5 liter. urine ini akan dikumpulkan ke tubulus kolektivus, lalu dikeluarkan melalui pelvis renalis. proses yang terakhir ini disebut pula augmentasi yang merupakan proses pengumpulan dan pengeluaran zat yang tidak berguna dan tida dapat disimpan (terjadi di tubulus distal dan tubulus kolektivus).

tambahan ya, faktor2 yang mempengaruhi pembentukan urine adalah :

1. horomon antidiuretik (ADH), hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior.

2. jumlah air yang diminum mempengaruhi seksresi ADH, artinya semakin banyak air yang diminum, sekresi ADH akan terhambat, sehingga jumlah urine meningkat

3. saraf, stimulus pada saraf ginjal akan menyebabkan penyempitan duktus aferen.

4. zat-zat diuretik, misalnya teh, kopi, atau alkohol dapat menghambat reabsorpsi ion Na+

tambahan lagi nih, ginjal tersusun atas tiga bagian utama, yaitu korteks (bagian luar), medula (bagian dalam), dan pelvis renalis (rongga ginjal)